
Konstipasi atau susah buang air besar merupakan masalah umum pada anak-anak. Ada beberapa cara mengatasi anak bab keras, di antaranya:
- Memberi banyak cairan, seperti air putih atau jus buah.
- Memberi makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Mengurangi makanan berlemak dan bergula.
- Mengajak anak berolahraga secara teratur.
- Membuat anak duduk di toilet secara teratur, meskipun tidak ingin buang air besar.
- Memberi obat pencahar jika diperlukan.
Konstipasi atau susah buang air besar merupakan masalah umum pada anak-anak. Berikut adalah langkah-langkah mengatasi anak bab keras:
-
Beri banyak cairan
Air putih dan jus buah dapat membantu melunakkan tinja.
-
Beri makanan berserat
Makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu melancarkan buang air besar.
-
Kurangi makanan berlemak dan bergula
Makanan berlemak dan bergula dapat memperparah konstipasi.
-
Ajak anak berolahraga secara teratur
Olahraga dapat membantu melancarkan pencernaan.
-
Buat anak duduk di toilet secara teratur
Meskipun anak tidak ingin buang air besar, duduk di toilet secara teratur dapat membantu melatih usus untuk buang air besar pada waktu yang teratur.
-
Beri obat pencahar jika diperlukan
Obat pencahar dapat membantu melunakkan tinja dan melancarkan buang air besar. Namun, obat pencahar sebaiknya hanya digunakan jika cara-cara lain tidak berhasil.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan masalah konstipasi pada anak dapat teratasi.
Pertanyaan Umum tentang Cara Mengatasi Anak Bab Keras
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait cara mengatasi anak bab keras:
Pertanyaan 1: Apa saja makanan yang dapat membantu mengatasi konstipasi pada anak?
Makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu melancarkan buang air besar.
Pertanyaan 2: Kapan sebaiknya memberikan obat pencahar kepada anak?
Obat pencahar sebaiknya hanya digunakan jika cara-cara lain, seperti memberikan banyak cairan, makanan berserat, dan berolahraga secara teratur, tidak berhasil.
Pertanyaan 3: Apakah konstipasi dapat dicegah?
Konstipasi dapat dicegah dengan memberikan makanan berserat, banyak cairan, dan mengajak anak berolahraga secara teratur.
Pertanyaan 4: Kapan harus ke dokter?
Segera ke dokter jika konstipasi pada anak disertai dengan gejala-gejala berikut: sakit perut yang parah, muntah, demam, atau darah dalam tinja.
Dengan memahami cara mengatasi anak bab keras, diharapkan orang tua dapat membantu anak terhindar dari masalah konstipasi.
Baca juga: Tips Mengatasi Anak Bab Keras
Tips Mengatasi Anak Bab Keras
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi anak bab keras:
Beri banyak cairan
Air putih dan jus buah dapat membantu melunakkan tinja dan melancarkan buang air besar.
Beri makanan berserat
Makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu melancarkan buang air besar.
Kurangi makanan berlemak dan bergula
Makanan berlemak dan bergula dapat memperparah konstipasi.
Ajak anak berolahraga secara teratur
Olahraga dapat membantu melancarkan pencernaan.
Buat anak duduk di toilet secara teratur
Meskipun anak tidak ingin buang air besar, duduk di toilet secara teratur dapat membantu melatih usus untuk buang air besar pada waktu yang teratur.
Hindari penggunaan obat pencahar secara berlebihan
Obat pencahar dapat membantu melunakkan tinja dan melancarkan buang air besar. Namun, obat pencahar sebaiknya hanya digunakan jika cara-cara lain tidak berhasil. Penggunaan obat pencahar secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan memperburuk konstipasi.
Dengan mengikuti tips-tips ini, diharapkan masalah konstipasi pada anak dapat teratasi.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Bab Keras