Ekstrak daun zaitun telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Kandungan senyawa bioaktifnya, seperti oleuropein, hidroksitirosol, dan verbascoside, memberikan berbagai potensi manfaat bagi kesehatan. Berikut
Daun gedi merah, dikenal juga dengan sebutan Abelmoschus manihot, merupakan tanaman yang daunnya sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya dipercaya memberikan
Daun ubi Jepang, seringkali dianggap sebagai produk sampingan, sebenarnya menyimpan beragam nutrisi penting bagi kesehatan. Pengolahannya pun beragam, mulai dari ditumis, direbus, hingga dijadikan tempura.
Konsumsi daun kelor, baik dalam bentuk teh, bubuk, maupun kapsul, telah menjadi praktik yang umum dilakukan untuk menjaga kesehatan. Berbagai studi ilmiah telah mengkaji kandungan
Daun miana merah, dikenal juga dengan nama ilmiah Coleus scutellarioides, merupakan tanaman hias yang juga memiliki potensi sebagai obat herbal. Kandungan senyawa bioaktif dalam daunnya
Daun stevia, ekstrak dari tanaman Stevia rebaudiana, menawarkan alternatif pemanis alami yang bebas kalori. Ekstrak ini jauh lebih manis daripada gula pasir, menjadikannya pilihan populer
Daun putat (Barringtonia racemosa) merupakan tanaman yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Bagian daunnya dipercaya mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi memberikan beragam manfaat bagi
Daun talas, sering dianggap sebagai limbah, sebenarnya menyimpan potensi kesehatan yang luar biasa. Kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya berkontribusi pada berbagai manfaat, mulai dari menjaga
Daun ubi jalar, seringkali terabaikan, ternyata menyimpan segudang potensi bagi kesehatan, kecantikan, dan bahkan kuliner. Bukan hanya umbinya yang kaya nutrisi, daunnya pun menawarkan beragam
Air rebusan daun kelor merupakan minuman tradisional yang diperoleh dari proses perebusan daun kelor dalam air panas. Proses ini mengekstrak senyawa-senyawa bermanfaat dari daun kelor