Sensasi panas dan perih akibat cabai disebabkan oleh senyawa bernama capsaicin. Capsaicin dapat mengiritasi sel-sel saraf di mulut dan tenggorokan, sehingga menimbulkan rasa terbakar. Untuk menghilangkan rasa panas tersebut, kita dapat melakukan beberapa cara, seperti minum susu, mengunyah permen karet, atau berkumur dengan air dingin.
Ketika kita tidak sengaja terkena cabai, rasa panas dan perih bisa sangat mengganggu. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa panas tersebut:
-
Minum susu
Susu mengandung kasein, protein yang dapat mengikat capsaicin dan menetralisir rasa pedas. Minumlah susu dingin untuk meredakan rasa panas lebih cepat.
-
Makan yogurt
Yogurt juga mengandung kasein yang dapat mengikat capsaicin. Selain itu, yogurt juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
-
Makan roti
Roti dapat menyerap capsaicin dan mengurangi rasa pedas. Pilihlah roti tawar atau roti gandum yang tidak berbumbu.
-
Berkumur dengan air dingin
Air dingin dapat membantu mengurangi rasa terbakar di mulut dan tenggorokan. Berkumurlah dengan air dingin selama beberapa menit untuk meredakan rasa pedas.
-
Makan gula
Gula dapat membantu menetralisir rasa pedas. Larutkan satu sendok makan gula dalam segelas air dan minumlah perlahan.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, rasa panas dan perih akibat cabai dapat berkurang secara bertahap. Namun, jika rasa pedas masih terasa sangat mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai cara menghilangkan rasa panas akibat cabai:
Pertanyaan 1: Apakah air dapat menghilangkan rasa pedas?
Tidak, air justru dapat menyebarkan capsaicin ke seluruh mulut dan tenggorokan, sehingga memperparah rasa pedas.
Pertanyaan 2: Apakah es batu dapat menghilangkan rasa pedas?
Ya, es batu dapat membantu mengurangi rasa pedas untuk sementara waktu. Namun, efeknya hanya bertahan beberapa menit saja.
Pertanyaan 3: Apakah odol dapat menghilangkan rasa pedas?
Meskipun odol mengandung bahan yang dapat menetralisir capsaicin, namun tidak disarankan untuk digunakan pada mulut karena dapat berbahaya jika tertelan.
Pertanyaan 4: Apakah minum alkohol dapat menghilangkan rasa pedas?
Tidak, minum alkohol justru dapat memperparah rasa pedas karena dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke mulut dan tenggorokan.
Kesimpulan: Cara terbaik untuk menghilangkan rasa panas akibat cabai adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kasein, seperti susu, yogurt, atau roti.
Tips: Untuk menghindari rasa panas akibat cabai, sebaiknya gunakan sarung tangan saat memotong atau mengolah cabai. Cuci tangan dengan bersih setelah memegang cabai. Hindari menyentuh mata atau hidung setelah memegang cabai.
Tips Menghilangkan Rasa Panas Akibat Cabai
Berikut adalah beberapa tips untuk menghilangkan rasa panas akibat cabai:
Tip 1: Konsumsi makanan atau minuman berbahan dasar susu
Susu, yogurt, dan keju mengandung kasein, protein yang dapat mengikat capsaicin dan menetralisir rasa pedas.
Tip 2: Makan makanan berkarbohidrat
Makanan berkarbohidrat seperti nasi, roti, atau kentang dapat menyerap capsaicin dan mengurangi rasa pedas.
Tip 3: Minum air dingin
Air dingin dapat membantu mengurangi rasa terbakar di mulut dan tenggorokan. Hindari minum air panas atau hangat, karena dapat memperparah rasa pedas.
Tip 4: Berkumur dengan larutan garam
Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan gunakan untuk berkumur. Garam dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Tip 5: Hindari menyentuh mata atau hidung
Capsaicin dapat mengiritasi mata dan hidung. Jika tidak sengaja terkena mata atau hidung, segera bilas dengan air dingin.
Kesimpulan
Dengan mengikuti tips di atas, rasa panas akibat cabai dapat berkurang secara bertahap. Namun, jika rasa pedas masih terasa sangat mengganggu, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
